Ilustrasi kakak bunuh adik kandung |
Hendra Saputra, warga Jalan Kmp. Rawa Selatan III, Kel. Kmp Rawa, Johar Baru, Jakpus meregang nyawa sesudah sepanjang kian lebih 10 jam memperoleh perawatan medis di ruangan Instalasi Kritis Darurat (IGD) RSCM Jakarta Pusat.
Dikutip viva.co.id, Hendra hembuskan nafas paling akhir sesudah kehabisan darah disebabkan alami luka tusuk di rusuk kanan serta dadanya.
Korban alami luka tusuk bukanlah lantaran perbuatan perampok atau pembunuh bayaran. Ia dibunuh oleh kakak kandungnya sendiri yang bernama Suhendi. Ironisnya, Suhendi menusuk adiknya dihadapan istri korban serta anggota keluarga yang lain didalam rumah mereka.
Ika, istri korban menceritakan, penusukan itu berlangsung sore tempo hari, Senin, 4 Mei 2015. Waktu itu, korban barusan pulang selesai beli batu akik berbarengan adik iparnya. Setiba dirumah, Hendra segera masuk ke rumah serta menuju dapur untuk mengambil air minum.
" Saat itu Hendra menegur Suhendi namun tak dijawab. Waktu Hendra kembali ke luar, Suhendi hampiri serta segera menusukkan pisau ke rusuk Hendra, 'jelas Ika, Selasa, 5 Mei 2015.
Pedagang mainan anak-anak itu juga terkapar bersimbah darah. Istri serta keluarga korban tidak bisa berbuat apa-apa serta cuma bisa melarikan Hendra ke rumah sakit sampai pada akhirnya meninggal dunia.
Polisi yang tiba di tempat segera mengamankan Suhendi. Ia di tangkap waktu pergi meninggalkan rumah dengan jalan enjoy sambil memegangi pisau yang barusan digunakan untuk menusuk Hendra.
" Pelaku telah kami tangkap serta ini permasalahan keluarga, " tutur Kapolsek Johar Baru, Kompol Wiyono.
Berita terbaru lainnya :