PLTU di Cibitung Pangalengan [google] |
Kepala Pusat Komunikasi Kementerian ESDM Saleh Abdurahman menyampaikan, berdasar pada info Direktur Panasbumi KESDM, tanah longsor besar berlangsung seputar jam 14. 30 WIB diatas instalasi pipa serta mengakibatkan pipa berubah dan tertimbun hingga putus.
" Mengakibatkan, uap yang keluar dari pipa itu turut tertimbun hingga lama-lama seperti ledakan, 'imbuh Saleh dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (5/5).
Menurut dia, ada korban jiwa satu orang serta sebagian terluka disebabkan terserang longsoran ini tetapi bukanlah lantaran ledakan pipa.
" Kementerian ESDM serta PT Star Energy ikut berduka cita atas jatuhnya korban disebabkan tanah longsor itu. Perusahaan sudah menyebutkan kesediaan untuk menolong korban, termasuk juga melakukan perbaikan 4 rumah masyarakat yg terserang longsor, " ucapnya.
Ia memberikan, longsoran berlangsung disebabkan curah hujan yang terus-terusan di hulu atau sisi atas pipa yang keadaan tanahnya gawat disebabkan kesibukan pertanian seperti penanaman kentang.
" Lantaran yang terserang longsor yaitu pipa yang menuju tempat pembangkit, jadi operasi Star Energy unit 1 serta 2 dihentikan dengan cara keseluruhan. Unit 1 : 110MW serta unit 2 : 117MW, keseluruhan 227MW, " tandasnya.
Berita terbaru lainnya :