 |
| Ilustrasi Video Porno Pelajar |
Adegan panas dalam video itu dikerjakan dalam hutan. Pemeran wanita masih tetap kenakan pakaian seragam sekolah. Atribut seragam sekolah terlihat dalam adegan itu. Video itu direkam sendiri oleh aktor pria. Tidak ada info saat pembuatan video itu.
Pihak sekolah menyebutkan, siswi berinisial JS ini tak diketemukan dalam buku induk siswa sekolah. Beberapa dewan guru mencari tahu kebenaran video itu, tetapi tidak berhasil dengan alasan website porno tak dapat dibuka.
“Saya juga kaget membaca berita itu, karena inisial namanya tak diketemukan di sekolah kami serta sekarang ini kita masih tetap mencari kebenaran video itu, ” tutur Suwarmi, Wakasek Kesiswaan salah satu sekolah di Pangkalan Banteng, Sabtu (7/3) pagi.
Pernyataan nyaris seirama juga disibakkan salah satu guru di sekolah itu, Supriono. Siswi itu bukanlah lagi pelajar Pangkalan Banteng lantaran sudah geser ke sekolah lain.
”Sepengetahuan kami, siswi yang disebut telah bukanlah lagi pelajar di sekolah kami. Karena, saat sebelum lulus dari Pangkalan Banteng, siswi yang disebut telah geser ke sekolah lain. Bila tak salah, ke Pangkalan Bun. lupa saya lantaran telah lama dia pindah sekolah, 'tuturnya
Lantaran telah tidak lagi belajar di sini, jadi semua tindakannya tak akan ada sangkut pautnya dengan sekolah. Berkenaan baju seragam yang dikenakannya, kemungkinan itu mungkin benar. Tetapi tentang penyebaran video itu, malah JN dengan kata lain JS ini korban.
”Bisa jadi, dia (JN dengan kata lain JS) ini adalah korban dari seorang yang sakit hati hingga lakukan penyebaran video itu. Tetapi berkenaan perilaku JN sepanjang di sekolah termasuk juga umum saja serta tak terlampau menonjol dalam sisi prestasi ataupun aktivitas kesiswaan, ” terangnya.
Disamping itu Kapolsek Pangkalan Banteng AKP Gunawan Wibisono mengungkap, sekarang ini pihaknya masih tetap menelusuri kebenaran kehadiran video itu sekalian mencari siapa pelaku penyebaran video yang bikin warga Pangkalan Banteng geger.
”Kan aneh, di Banteng ini baru geger sesudah ada berita di media. Karena dari penelusuran kita tak ada peredaran video lewat HP. Yang ada cuma lewat website sharing video porno serta sekarang ini websitenya juga diblokir serta belum dapat dibuka, 'imbuhnya.
Dikatakannya, kehadiran video itu besar kemungkinan cuma dapat dibuka beberapa orang spesifik yang jaringan internetnya tak terpasang filter anti pornografi, hingga gampang di buka serta di-download. ”Kemungkinan cuma beberapa orang spesifik saja yang dapat terhubung website itu, terlebih bila jaringan internetnya tak terinstal filter antipornografi, 'pungkasnya
Berita terbaru lainnya :