Serangan Buaya |
Kepolisian Daerah Jambi menyampaikan, momen ini berlangsung di Parit Dua RT 6 Desa Kemuning Tanjung Jabung Barat, Jambi. Waktu itu Abdul diberitakan hilang pada Jumat (10/4/2015) seputar jam 21. 00 WIB.
" Korban tengah buang air besar di jembatan dekat tempat tinggalnya, mendadak terdengar nada minta tolong dari korban,'tutur Kapolda Jambi Brigjen Bambang Sudarisman dalam keterangannya, Minggu (12/4/2015).
Lantaran mendengar nada minta tolong, istri korban segera mengecek sumber nada serta tak temukan Abdul di tempatnya awal mulanya. " Sangkaan kuat dari warga, abdul diterkam buaya di daerah itu, " tutur Bambang.
Polsek Tungkal Ilir, berbarengan Kepala Desa serta piranti Desa Kemuning lantas lakukan pencarian di seputar sungai dengan dibantu warga. Lalu 'tim gabungan' ini temukan seekor buaya dewasa dengan panjang seputar 4 mtr. pada esok harinya di sungai yang sama.
Buaya itu juga di tangkap warga. Sebagian jam sesudah penemuan buaya itu, warga temukan potongan jasad Abdul Karim di sekitaran sungai. Kondisinya mengenaskan, dengan keadaan tangan hilang, serta ke-2 kaki patah. Potongan jenazah lalu dievakuasi ke rumah korban.
Lantaran masih tetap ada organ badan yang belum diketemukan, jadi polisi bekerjasama dengan BKSDA Resort Tanjab Barat, Camat Bram Itam, piranti desa serta pihak keluarga. Jenazah Korban yang telah diketemukan bakal selekasnya dimakamkan.
Dari bentuk luka serta keadaan jenazah, Polisi mengira Abdul Karim diterkam buaya. Tetapi si buaya tak lalu bakal 'disembelih' demikian saja. Polisi bakal lakukan langkah lain.
" Sedang sisi organ badan yang disangka diperut buaya bakal diusahakan dikeluarkan lewat cara dimuntahkan, " tutur Brigjen Bambang.
Berita terbaru lainnya :