Umat Hindu Bali |
" Dari pagi awal hari tadi sampai sekarang ini, customer telah ramai beli jahe, merica, kunir, terasi, bawang putih, lengkuas, kencur, serta bawang merah untuk stock, " tutur Wayan Artini, pedagang di Pasar Badung, Denpasar, Jumat (20/3/2015).
Bumbu dapur itu mulai ramai mulai sejak Kamis (19/3) kemarin, lantaran pada Sabtu (21/3) orang-orang umat Hindu di Bali telah melakukan " Tapa Brata Penyepian ".
Wayan Artini menjelaskan sekarang ini persediaan bumbu dapur miliknya mulai menipis, mengingat ramainya konsumen.
" Sekarang ini saja bawang merah serta bawang putih persediaanya telah mulai menipis, " katanya.
Untuk harga bumbu dapur itu, lanjut dia, seperti jahe di jual Rp15. 000 per kilogramnya, kunir Rp6. 000/kg, terasi Rp2. 500/kotak, lengkuas Rp6. 000/kg, merica bubuk Rp1. 000/bungkus, kencur Rp12. 000/kg.
Demikian juga bawang merah yang sekarang ini harga nya melonjak dari Rp20. 000/kg jadi Rp26. 000/kg juga banyak diburu orang-orang walaupun mahal lantaran sangatlah diperlukan untuk bahan dasar masakan.
" Tetapi, untuk harga bawang putih masih tetap cukup stabil yang di bandrol Rp14. 000 per kilogramnya, " katanya.
Sekian disebutkan Made Semi, salah satu pedangang di Pasar Badung, Denpasar, mengaku mulai sejak pagi awal hari tadi beberapa konsumen telah ramai beli beberapa bahan keperluan pokok seperti bumbu dapur.
" Umumnya beberapa customer yang datang ke sini beli jahe, cabe rawit, bawang merah serta bawang putih, " tutur Made Semi.
Ia memberikan untuk harga bumbu dapur itu masih tetap cukup stabil, walau keinginan bakal barang itu bertambah, mengingat Sabtu (21/3) telah tak berjualan kembali.
Berita terbaru lainnya :