Gila!! Batu Giok Sepanjang 1 Km Ditemukan di Desa Martadah Tanah Laut Kalsel

Batu Giok 1 km Desa Martadah Tanah Laut Kalsel
Batu Giok 1 km Desa Martadah Tanah Laut Kalsel
Gila!! Batu Giok Sepanjang 1 Km Ditemukan di Desa Martadah Tanah Laut Kalsel :
Pemerintah Kab. Tanah Laut, kalimantan Selatan, selekasnya menanggapi ada temuan lokasi bongkahan batu giok selama 1 km. di daerahnya. Kepala Dinas Pertambangan dan Sumber Daya Kab. Tanah Laut Muhammad Hanil menyebutkan, pihaknya bakal menguji batu alam temuan Masyarakat Ds Martadah, Kec. Tambang Lagi. 

 " Kami Dinas Pertambangan dan Sumber Daya (Distamben) Tanah Laut (Tala) telah mengambil sebagian misal untuk di teliti atau diuji di laboratorium propinsi Kalsel, 'tuturnya waktu meninjau tempat batu alam temuan masyarakat Ds Martadah, Senin (9/3/2015).

Ia menerangkan, dari hasil uji laboratorium itu bakal di ketahui type batu alam itu, serta akhirnya kelak di sampaikan pada Bupati Tala serta orang-orang setempat. " Untuk sekarang ini belum dapat di pastikan type batu itu, " tuturnya.

 " Sekarang ini orang-orang Desa Martadah mengira batu alam itu type Giok. Tetapi, sesudah diuji laboratorium kelak ketahuan hasil yang sesungguhnya, 'jelasnya. Saat sebelum di ketahui type batuan yang sesungguhnya, dia sangatlah mengharapkan supaya orang-orang Desa Martadah berbarengan aparat keamanan melindungi kondisi daerah itu.

 " Dengan beredarnya berita penemuan batu alam disangka Giok, hal semacam ini bisa mengundang orang luar daerah mau tahu kehadiran sebesarnya. Karenanya, mari kita jagalah keamanan di tempat temuan batu alam itu, " tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kehutanan Tala Ahmad Hairin mengungkap, batu alam temuan orang-orang di Desa Martadah itu tak masuk dalam lokasi rimba lindung.  " Batu alam temuan orang-orang itu ada pada tempat areal pemakaian yang lain (APL). Jika hasil uji laboratorium batu alam itu bernilai jual baik, jadi lokasi itu tidak jadi masalah dipakai, " terangnya.

Ia mengharapkan, apa pun akhirnya kelak, batu alam itu bisa berguna untuk orang-orang setempat untuk bikin jadi lebih bernilai ekonomi. (len)

Berita terbaru lainnya :