21 WNI Ikut Hilang Setelah Kapal Taiwan Diduga Tenggelam di Samudera Atlantik

Kapal Taiwan Tengelam di samudera atlantik
Ilustrasi Kapal Taiwan Tengelam di samudera atlantik
21 WNI Ikut Hilang Setelah Kapal Taiwan Diduga Tenggelam di Samudera Atlantik : kapal ikan Taiwan membawa 49 penumpang hilang di lokasi samping selatan Samudera Atlantik.

Pihak berwenang di Taiwan tempo hari menyampaikan tak ada sinyal tanda panggilan darurat dari kapal bernama Hsiang Fu Chun seberat 700 ton itu.

Saat sebelum hilang kontak dengan yang memiliki kapal ada laporan kapal itu bocor sampai ke sisi dek pada jam 03. 00 26 Februari lantas, seperti ditulis News.com.au, Senin (9/3).

Menurut data satelit, kapal buatan 28 th. silam itu tengah berlayar di seputar 3. 148 km. dari Kepulauan Falkland waktu hilang kontak.

Di kapal itu ada 21 warga negara Indonesia, 11 China, 13 Filipina, serta dua Vietnam.

Pemerintah Taiwan sekarang ini tengah mencari kapal itu serta meminta pertolongan pada Argentina dan Inggris.

 " Kami belum tahu dimana kapal itu serta apa yang sesungguhnya terjadi, " tutur juru bicara Tubuh Perikanan Huang Hong-yen.

Selama ini, kata dia, belum ada bukti kapal itu tenggelam. Kapal itu dilengkapi peralatan yang dapat automatis kirim peringatan darurat bila berlangsung kecelakaan.

Huang memberikan, dalam cuaca bagus butuh enam hari memakai kapal untuk menuju tempat kapal itu hilang. Sedang dengan pesawat dibutuhkan 11 jam ke tempat itu.

Selama ini cuaca masih tetap jelek menghalangi usaha penyelamatan.

 " Kami bakal kerjakan apa saja buat mencari kapal itu, walau itu seperti mencari jarum di dalam samudera, " jelas dia.

Tetapi Huang tak menyampaikan kenapa pihak berwenang baru tahu kapal itu hilang sesudah sekian hari.

Beberapa media Taiwan berspekulasi dengan menyampaikan kapal itu mogok lantas tenggelam atau dibajak.

Seseorang petinggi yang tidak mau di ketahui namanya pesimis kapal itu dapat diketemukan.

 " Sejujurnya, harapan buat temukan kapal di tempat itu semakin memudar, " imbuh dia.

Lokasi dekat selatan Samudera Atlantik sampai kini memanglah jadi tempat banyak kapal Taiwan buat menangkap ikan. Saban th. ada seratus kapal dapat mencari ikan disana.

Berita terbaru lainnya :