Iwan Fals bertemu Jokowi |
" KPK kerja agak banyak yah, yang ditangkap-tangkapin kan. Bila saya baca-baca di facebook, twitter, serem juga orang pada geram-marah sama koruptor, " tutur Iwan selesai bersua Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/2/2015).
Waktu di tanya masalah karyanya yang tak akan mengkritik pemerintah seperti saat pemerintahan Soeharto, Iwan menyanggahnya. Ia menyampaikan, maraknya korupsi sekarang ini jadi bikin dia lebih galak serta selalu bikin karya-karya gawat, terutama dalam memerangi korupsi.
" Dulu galak, saat ini jadi lebih galak lagi, " imbuh dia sembari tertawa.
Ia mengharapkan, bukan sekedar pada KPK, 2 institusi yang lain yakni Polri serta Kejaksaan Agung dapat juga bekerja bersama menghindar serta memerangi korupsi di Indonesia. " Begal saja dibakar masa koruptor dapet karpet merah, " imbuh Iwan.
Kehadiran Iwan Fals ke Istana Merdeka untuk menjumpai Presiden Jokowi manfaat meminta anjuran berkenaan gagasan konser 4 juta pemirsa yang terkendala permasalahan tempat.
" Awalannya ini idenya nyanyian rakyat. Jadi memanglah ada gagasan untuk konser. Pernah ketemu Wagub DKI saat itu Pak Ahok di Balaikota, namun lantaran situasi politik waktu itu ramai, jadi agak tersendat. Namun bukanlah bermakna tak ada. Terus jalan selalu, " tutur Iwan.
" Pada akhirnya rekan-rekan TV katakan sama saya program kan mesti jalan. Pada akhirnya (gagasan) buat di Bali. Namun di situ tidak dapat nampung 4 juta orang, namun tidak apa-apa bila gitu sembari nunggu surat saya tadi (untuk presiden), " terang Iwan.
Sesudah mengemukakan gagasan itu, kata Iwan Fals, Presiden Jokowi berjanji kepadanya bakal menolong mencarikan tempat konser yang dapat menyimpan 4 juta pemirsa.
Berita terbaru lainnya :