Gedung Hotel Aryadutha, Pekanbaru [google] |
" Pelaku coba kabur waktu dikerjakan penggerebekan, 'tutur Komisaris Iwan Lesmana, Kepala Unit Narkoba Polresta Pekanbaru, Jumat, 1 Mei 2015.
Dikutip tempo.co, Iwan menyampaikan, penggeledahan itu dikerjakan sesudah polisi membekuk satu pelaku gembong narkoba warga Sum Ut, inisial AN.
Pada awal mulanya, pelaku AN alami kecelakaan tunggal di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, sekira jam 06. 30 pagi, Jumat, 1 Mei 2015. Mobil Avanza putih yang dikendarai AN menabrak mobil Pajero yang tengah parkir. Sesudah dikerjakan kontrol, polisi temukan pil ekstasi dalam kantong celananya, duit tunai beberapa puluh juta rupiah dan beberapa ribu butir ekstasi dalam plastik.
Atas temuan itu, kata Iwan, polisi lantas lakukan pengembangan. Berdasar pada info AN, ia bekerja tak sendiri, masih tetap ada rekanan yang lain ada di dua hotel di Pekanbaru.
Lalu polisi segera lakukan pengejaran pada bandar narkoba yang lain. Polisi menggeledah lantai 8, kamar nomer 801 hotel Aryadutha Pekanbaru.
Waktu didatangi polisi, satu pelaku ST segera mengunci pintu, lantas memecahkan kaca jendela kamar serta nekat melompat dari jendela lantai 8 itu hingga alami luka cukup serius. " Sekujur badannya terluka kronis, " kata Iwan.
Didalam kamar itu, polisi membekuk satu pelaku yang lain ZF. Pelaku yang terluka lalu dilarikan ke rumah sakti Bhayangkara untuk melakukan penyembuhan.
Polisi juga lakukan penggeledahan di kamar 827, polisi mengamankan tiga pelaku yang lain, MR, AL serta AB, dan temukan tanda bukti empat bungkus sabu, tiga butir Happy Five serta 14 butir ekstasi.
Polisi lalu memburu pelaku yang lain di hotel Dafam. Di sana polisi membekuk tiga pelaku YC, AR serta SM dan dua rekan wanita pelaku. Anehnya, polisi jadi temukan satu pelaku overdosis inisial JM. " Pelaku overdosis segera kami amankan dirumah sakit Santa Maria, " tuturnya.
Iwan mengakui, polisi masih tetap memahami peran semasing pelaku yang sudah di ringkus. Polisi mengira beberapa pelaku adalah jaringan pengedar lintas propinsi. Polisi mengambil alih beberapa ribu pil ekstasi beragam merk, empat bungkus sabu, dan duit beberapa puluh juta rupiah. 'Kita masih tetap mengkalkulasi serta menyelidiki tanda bukti, " katanya.
Berita terbaru lainnya :