 |
| Agus Santoso Malang [merdeka] |
Ditulis merdeka.com, Agus juga menjanjikan untuk pergi umrah berbarengan ke Tanah Suci sesudah utang mereka dilunasi. Ada 600 orang lebih yang berhimpun juga sebagai keluarga besarnya, serta 200 orang salah satunya berbarengan Agus tinggal di hotel. Mereka yang berhimpun cuma disuruh mahar Rp 150. 000.
Sepanjang di hotel, Agus memikul seluruhnya keluarga besarnya itu, dari rumah, makan sampai keperluan pulsa keseharian. Kesibukan Agus serta kawan-kawan telah jalan seputar tujuh bln. paling akhir, telah beralih di 3 hotel.
" Satu hari saya membayar cost hotel saja Rp 22 juta. Pulsa terkadang memperoleh tagihan Rp 2 Juta, " kata Agus Santoso di suatu hotel di Lokasi Songgoriti, Kota Batu, Rabu (18/3)
Agus mengakui telah menggunakan cost untuk aktivitasnya sebesar Rp 19 miliar. Dia memperoleh duit itu dari bapak angkatnya bernama H Muhammad Eddy yang saat ini tengah ada di China.
Eddy, disebutkan oleh Agus, yaitu seseorang entrepreneur mualaf yang tinggal di Jakarta Selatan. Eddy yang hidup tanpa ada anak mempunyai kekayaan yang disimpan di Swiss. Agus serta istrinya di beri harta itu lantaran sudah diangkat juga sebagai anak mulai sejak 2011.
" Saya saat sebelum ditinggal ke China di beri duit satu koper. Pesannya supaya dipakai untuk kebaikan, menolong orang. Duit yang ini bukanlah untuk membayar utang, kita disuruh menanti hingga ayah datang, " tuturnya.
Sampai kini, Agus sendiri mengakui senasib dengan beberapa orang yang meminta pertolongan kepadanya. Dia keduanya sama pencinta barang antik serta mistik, yang lalu tidak untung dalam usaha. Hutangnya pernah menyentuh angka Rp 700 juta, namun saat ini tinggal Rp 300 juta.
Agus juga menanti papanya pulang untuk merampungkan utang-utangnya seperti 600 orang yang berhimpun dengannya. Cuma saja seluruhnya mesti sabar menanti.
" Dalam minggu ini ayah bakal pulang, kelak bakal kita berikan seluruhnya pada wartawan perihal harta itu. Bila saya yang narasi, bukanlah orang yang pas, " tuturnya.
Agus sampai kini memberi motivasi pada 'keluarganya' yang terpuruk lantaran masalah utang. Mereka yang rata-rata mempunyai utang diatas Rp 100 juta hingga Rp 5 miliar itu di ajak berpasrah diri pada Allah SWT serta memohon pertolonganNya.
" Saya cuma mengajak mendekatkan diri dengan berdoa sebanyak mungkin serta sholat sesuai sama tuntunan, " tuturnya.
Agus serta rekan-temannya demikian meyakini bila Eddy akan datang merampungkan hutang mereka dengan perlahan-lahan. Agus membebaskan anggotanya untuk pulang bila mau pulang, tetapi mempersilakan bila mau terus turut bersamanya.
" Saya persilakan bila mau pulang, bahkan juga bakal kita beri bekal untuk kendaraannya. Bila mau terus disini juga tak jadi permasalahan, " tuturnya.
Agus serta kawan-kawan meyakini dengan Eddy, lantaran sampai kini mereka senantiasa difasilitasi. Demikian miliar duit telah diterimanya serta telah sama-sama yakin.
" Kami meyakini, cuma perlu kesabaran. Sampai kini kita di beri seputar Rp 50 juta satu hari untuk operasional, " tuturnya.
Masalah seperti Agus Santoso ini sesungguhnya bukanlah hal baru. Beberapa orang mengakui dapat ini serta itu tetapi pada akhirnya tidak dapat dibuktikan. Akankah Grup Agus Santoso kelak juga berbuntut sama?
Berita terbaru lainnya :