2 Pelaku Teror Charlie Hebdo |
Sebelumnya di beritakan insiden berdarah pembantaian di kantor majalah mingguan Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang termasuk pemilik dari kantor itu (Baca : Bos Majalah Charlie Hebdo Tewas Dalam Serangan Brutal )
Dugaan sementara motif dari penyerangan itu karena majalah fenomenal itu seringkali menghina Nabi Muhammad dengan memuat karikatur yang sangat tidak pantas (Baca : Dugaan Penyebab Penembakan di Kantor Charlie Hebdo)
" Mereka tewas waktu diserang polisi, " ungkap Walikota Othis, Bernard Corneille, seperti dimuat CNN, Jumat (9/1/2015).
Pada awal mulanya Cherif serta Said dilaporkan telah menyampaikan siap mati. Disamping itu, orang yang disandera ke-2 bersaudara itu telah dibebaskan serta dalam situasi sehat.
Dalam laporannya, BBC menuliskan, tembakan senjata serta ledakan diberitakan terdengar di gudang percetakan di Dammartin-en-Goele, dimana ke-2 tersangka itu menyandera sekurang-kurangnya 1 orang.
Dari Porte de Vicenne, dibagian timur Paris, diberitakan juga bahwa seseorang penyandera bersenjata yang beraksi di suatu pasar swalayan Yahudi juga sudah ditembak dalam serangan yang dikerjakan polisi.
Beberapa laporan media lokal mengatakan bahwa penyandera ini mempunyai jalinan dengan Kouachi bersaudara.
Beberapa warga setempat yang disandera tampak berlarian keluar dari pasar swalayan Hypercacher.
Pada Rabu 7 Januari lantas, Cherif serta Said Kouachi dinyatakan sudah lakukan penyerangan di kantor Charlie Hebdo, sampai menyebabkan 12 orang tewas, termasuk juga Pemimpin Redaksi Stephane Charbonnier serta 2 polisi. Terkecuali Cherif serta Said, ada 1 tersangka lain yang sudah menyerahkan diri ke polisi.
Berita Terkait : Berita Terbaru Kantor Majalah Charlie Hebdo Di Jaga Ketat Setelah Tragedi Penembakan