kantor majalah satire Charlie Hebdo |
Saksi mata mengakui mendengar tembakan beruntun di kantor media itu, waktu penyerang memberondongkan peluru dari senapan seru yang dibawanya.
" Dua pria yang menggunakan kedok hitam masuk gedung dengan membawa (senapan) Kalashnikovs. Sebagian menit lalu terdengar nada tembakan membabi buta, ' menurut Benoit Bringer saksi mata yang selamat pada stasiun Televisi Prancis, Itele, yang di kutip dari BBC, hari Rabu (7/1/2015).
Beberapa orang tampak berlarian dari gedung. panik dan Cemas menempa. ' Ini pembantaian, " ucap Luc Poignant petinggi Kepolisian di Prancis, pada saluran BFMTV.
Poignant, seperti dimuat Reuters menyampaikan, ada 1 jurnalis tewas termasuk pemilik dari harian majalah satire Charlie Hebdo ikut menjadi korban (Baca : Bos Majalah Charlie Hebdo Tewas Dalam Serangan Brutal )
Belum di ketahui siapa pelaku serta apa motif yang melatarbelakangi aksi kejam ini. Majalah harian satire Charlie Hebdo di ketahui pernah menyebabkan pro-kontra dengan kabar berita serta karikatur yang dimuatnya.
Tweet paling akhir yang diupload media itu yaitu kartun pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi. Tetapi selama ini belum ada konfirmasi keterikatan grup militan itu dengan insiden paling akhir.
Di beritakan, serangan memakai bahan peledak menyasar kantor pusat Charlie Hebdo pada November tahun 2011, setelah majalah itu mengangkat karikatur Nabi Muhammad di sampul luarnya. Perbuatan itu dinilai juga sebagai penghinaan untuk Umat Islam
Ikuti Perkembangan beritanya di sini