Dimata SBY Karikatur Nabi Itu Penistaan

Karikatur Nabi Muhammad Charlie Hebdo Penistaan
SBY : Karikatur Nabi Muhammad Charlie Hebdo Penistaan
Dimata SBY Karikatur Nabi Itu Penistaan : Majalah satire Prancis Charlie Hebdo kembali berisi karikatur 'Nabi Muhammad' sebagai gambar sampulnya sesudah kantornya diberondong peluru yang menewaskan 12 orang pada 7 Januari 2014 lantas. (Baca : Majalah Charlie Hebdo Dikecam Negara Muslim)

 Langkah kontroversial itu juga memperoleh kecaman, satu diantaranya dari bekas presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

 " karikatur Nabi Muhammad tidak cuma membuat geram golongan yang ekstrim & radikal, akan tetapi juga umat Islam keseluruhannya. *SBY*, " catat SBY dalam account Twitter-nya

Kakek 2 cucu itu menyampaikan, menggambar karikatur Nabi Muhammad untuk muslim yaitu suatu hal yang tabu. Hal semacam ini, kata dia, berlaku untuk semua muslim.

 " Namun, untuk dunia Islam, hal semacam itu suatu penistaan & pelecehan (defamation, blasphemy). Pelakunya harus memperoleh sanksi. *SBY*, " ucap dia.

Walau demikian, dia mengaku, menggambar karikatur itu untuk negeri barat adalah kebebasan bicara serta berekspresi yang tidak bisa dibatasi. Tetapi, menurut SBY, kebebasan mempunyai batasan.

 " Janganlah salah paham, saya juga mengecam pembunuhan beberapa kartunis itu. Namun saya memikirkan bagaimanakah menghindarinya di hari kemudian. *SBY*, .

Karena itu, SBY mengajak semua pemimpin dunia serta pemuka agama untuk menghindari memburuknya kondisi ini. Untuk pilih jalan keluar yang melebihi pas serta bijak tanpa ada mesti menyebabkan perang.

Berita terkait :

Pelaku Insiden Charlie Hebdo Ditembak Mati
berita terbaru Kantor Majalah Charlie Hebdo Di Jaga Ketat Setelah Tragedi Penembakan
Dugaan Penyebab Penembakan di Kantor Charlie Hebdo