Fenomena Kakek Nenek Penjual Kain Sarung Medan Binjai

Misteri Fenomena Kakek Penjual Kain Sarung
Misteri Fenomena Kakek Penjual Kain Sarung
Fenomena Kakek Nenek Penjual Kain Sarung Medan Binjai : Beberapa Pekan ini warga Binjai medan dan sekitarnya memang tengah di gegerkan dengan isu yang berkembang di daerahnya tentang kakek nenek penjual kain sarung [Baca: Misteri Kakek Nenek Penjual Kain Sarung Pembawa Kematian]

Ini di karenakan menurut beberapa sumber mengatakan banyak orang yang meninggal setelah membeli kain sarung yang di tawarkan kakek nenek misterius itu.

Banyak tanggapan beragam dari beberapa warga mengenai hal ini, ada yang menanggapinya serius dan percaya dengan mitos ini ada juga yang menganggap ini hanya sebuah lelucon belaka, bahkan tidak sedikit warga yang merasa terteror dengan isu yang makin hari makin berkembang dan meluas ini.

Beberapa tokoh mengatakan misteri kakek nenek penjual kain sarung pembawa kematian ini hanya sebuah fenomena biasa, karena kultur budaya rakyat Indonesia melekat kuat dengan hal mistis, untuk itu akan lebih baik masyarakat menanggapi hal ini jangan berlebihan dan jangan di jadikan sebagai momok yang menakutkan, yang nantinya bisa menghambat aktivitas sehari-hari.

Coba anda bayangkan, saya penulis sendiri pernah suatu sore waktu mau ke masjid menunaikan solat Magrib, ada pembicaraan anak kecil yang tak sengaja saya dengar bahwa mereka tidak mau ke Mesjid lagi karena takut si kakek dan nenek mencegat mereka ketika pulang.

Kita sebagai orang tua juga mesti memberi arahan mengenai hal semacam ini, supaya tidak berdampak negatip ke anak.

Iseng-iseng keliling browsing, saya mendapat satu berita yang mengatakan bahwa si kakek penjual kain sarung itu sudah tewas aka meninggal di hakimi warga, namun saya melihat sumber belum bisa di percaya.

Pesan penulis, tanggapi hal ini secara normal mengingat di artikel sebelumnya juga sudah 40 ribu yang membaca, itu membuktikan masyarakat binjai medan dan sekitarnya amat penasaran dengan keberadaan si kakek dan nenek penjual kain sarung pembawa kematian ini.

Berita terbaru lainnya :