Masalah Kegagalan Mesin Penyebab TransAsia Airways Jatuh

TransAsia Airways Jatuh
PenyebabTransAsia Airways Jatuh
Penyebab Kegagalan Mesin TransAsia Airways Jatuh : Korban tewas kecelakaan pesawat terbang punya maskapai TransAsia Airways yang jatuh ke suatu sungai selama ini sudah meraih 22 orang.

Dalam suatu rekaman audio yang disiarkan tv lokal yang disangka adalah pesan paling akhir pilot ke menara pengawas, pilot terdengar melaporkan sudah berlangsung kegagalan mesin.

 " Mayday! Mayday! Flameout! " sekian isi rekaman yang disangka adalah nada paling akhir dari pilot pesawat naas itu.

 " Flameout " adalah arti yang digunakan saat system pembakaran didalam mesin tak membuahkan api hingga menyebabkan kegagalan mesin. Tetapi, umumnya, pesawat terbang dengan mesin ganda masih tetap dapat terbang cuma dengan memercayakan satu mesin.

Beberapa petinggi resmi penerbangan Taiwan menyatakan, mereka tak melaunching rekaman perbincangan pilot serta menara pengawas pada media. Mereka mengira, rekaman itu adalah hasil pemantauan beberapa yang memiliki radio komunikasi amatir.

Suatu rekaman video amatir menunjukkan pesawat type ATR 72-600 punya TransAsia itu menabrak suatu jalan layang saat sebelum lalu miring serta jatuh ke suatu sungai.

 " Saya lihat suatu taksi, mungkin saja cuma sebagian mtr. di depan saya, tertabrak sayap pesawat itu. Pesawat itu sangatlah besar, serta sangatlah dekat dengan posisi saya. Saya masih tetap gemetar mengingat momen tadi, " kata salah seseorang saksi pada stasiun tv berita TVBS.

Selama ini, tim penyelamat telah sukses temukan 15 jasad penumpang pesawat itu. Tetapi, mereka yakini, sekurang-kurangnya 22 orang di pastikan tewas serta 21 yang lain belum diketemukan.

Ini yaitu kecelakaan serius ke-2 yang menerpa TransAsia cuma dalam hitungan sebagian bln.. Pada Juli th. lantas, suatu pesawat punya TransAsia jatuh waktu terbang di dalam badai. Kecelakaan ini menewaskan 48 orang.

Maskapai TransAsia Airways berdiri pada 1951 untuk melayani rute domestik Taiwan. Dalam empat th. paling akhir, maskapai ini berkembang cepat bersamaan meningkatnya keuntungan sesudah dibukanya rute ke daratan China.

Mulai sejak 2011, maskapai ini melayani 26 rute internasional ke China, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Kamboja, Thailand, serta Vietnam.

Pada Des 2014, TransAsia meluncurkan maskapai penerbangan memiliki biaya rendah bernama V Air, yang melayani tiga rute internasional ke Thailand serta Kamboja, dan merencanakan buka rute ke Jepang serta Asia Selatan pada 2015.

Baca Juga  : Video Pesawat TransAsia Nyemplung Ke Sungai