rini soemarno |
" Seseorang Rini serta Andi mendengar kata penghianatan mesti dengan sendirinya mengundurkan diri lantaran anda telah demikian rendahnya kodrat anda di mata kita (PDIP), " kata Effendy Simbolon pada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/2/2015).
Effendy lantas menyikapi pernyataan Andi Widjajanto yang menyebutkan bahwa permasalahan ini cuma masalah komunikasi dianya dengan PDIP terutama dengan Effendy Simbolon. Tetapi dia menyanggah.
" Komunikasi apa? Saya tidak butuh komunikasi, saya meminta anda keluar dari lingkaran Pak Jokowi! " pintanya pada Menseskab.
" Pak Jokowi juga harusnya sadar diri, kembali ke khitahnya, kembalilah ke habitatnya habitatnya Pak Jokowi yaitu PDIP, " tambah anggota komisi I DPR itu.
Effendy menyampaikan Rini serta Andi Widjajanto cuma memakai serta menunggangi PDIP sampai kini. Terutama memakai keyakinan Megawati pada mereka berdua.
" Saya pikir sampai kini memanglah besar kepercayaannya pada mereka. Selanjutnya mereka yang jadi brutus-brutus. Ini kenyataan juga, " ucapnya
Lantas apa sesungguhnya salah Rini serta Andi pada PDIP hingga mereka panen serangan bertubi-tubi?
" Saya kan mengkritik lingkaran Presiden bila dikepung semua staffnya yaitu beraliran yang sangatlah liberal, cobalah saksikan kebijakan-kebijakan yang sangatlah pragmatis. Ini bakal membawa ke jurang kehancuran, " kata Effendy mengungkapkan kekurangan ke-2 petinggi itu menurut versinya.
" Masalah peletakan modal negara untuk BUMN, itu kan dapat century jilid 2 itu. Lalu meliberalkan BBM bersubsidi yang lalu jadi mekanisme pasar, lalu perpanjangan freeport, perlakuan sumber daya alam yang lain, " tuturnya.
" Ya kita mengemukakan pasti dengan satu harapan pak presiden dengar itu. Ini seluruhnya saya sangka sadar lah mereka-mereka, jadi bukanlah dua orang ini saja loh, " ucapnya sembari menyebutkan sederetan menteri yang dia anggap tak kompeten.
Apa elite PDIP telah lupa menunjuk menteri yaitu hak prerogatif presiden?
Ikuti perkembangan beritanya di sini