Siswa SMK Tewas Setelah Makan Durian |
Jasad siswa SMK ini diketemukan pertama kali oleh rekannya yang bakal mengajaknya untuk pergi keluar. Karena tidak kunjung keluar, pintu kamar korban juga di buka paksa.
Dikutip dari viva.co.id, Muhlisin yang tengah praktik kerja lapangan (PKL) di Bandar Lampung ini, diketemukan telah dalam keadaan kaku serta berdarah di bagian mulut serta hidung. Diluar itu, matanya memerah serta di bagian badan korban ada bercak merah.
Jasad Muhlisin segera dibawa tim Inafis Polresta Bandar Lampung ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung, untuk melakukan autopsi serta divisum.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dery Agung Wijaya, menyampaikan pihaknya terima laporan dari orang-orang berkenaan ada penemuan mayat seseorang pelajar didalam kamar indekosnya.
“Dari hasil kontrol sesaat tim Inafis serta petugas rumah sakit, belum diketemukan sisa penganiayaan di badan korban. Belum bisa diambil kesimpulan pemicu kematiannya, kelak kita tunggulah hasil autopsi untuk menetukan penyebab tewasnya siswa itu, ” kata Dery di kamar jenazah RSUDAM Bandar Lampung.
Dery memberikan, Muhlisin disangka tewas selesai makan durian terlalu berlebih mulai sejak Sabtu malam, 14 Maret 2015. Sesudah menyantap durian, pelajar itu konsumsi obat yang dibeli dari toko yang tidak jauh dari kostnya.
“Kami telah memintai info beberapa saksi yang ada dilokasi. Diluar itu juga, kami ikut mengambil alih bekas obat yang dikonsumsi oleh siswa itu untuk di teliti kandungan dosisnya. Untuk pemicu belum bisa diambil kesimpulan, namun kemungkinan korban meninggal dunia sesudah mengonsumsi durian serta lalu minum obat yang dibelinya dari toko, 'pungkas Dery.
Berita terbaru lainnya :