ilustrasi gempa bumi di Jepara |
" Longsor berlangsung sesudah gempa, jadi kemungkinan lantaran gempa. Namun mungkin saja juga lantaran telah rawan disebabkan musim kering. Tanah pada retak, " katanya, Jumat (23/10/2015).
Longsor tersebut tak menyebabkan korban jiwa. Karena yang longsor cuma tanah.
Teguh sendiri memperoleh info dari Tubuh Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara yang mengatakan longsor juga berlangsung di Desa Keling.
" Info teranyar dari BPBD Jepara ada longsor di Desa Pendem. Dari laporan BPBD Pati ada genting yang jatuh di Desa Karansari, " ucapnya.
Pada awal mulanya diberitakan gempa mengguncang Jepara awal hari tadi, pusatnya di kedalaman 14 kilomenter dari permukaan laut Jepara.
Teguh menjelaskan, getaran gempa dirasa cukup kuat untuk orang-orang seputar, tetapi tak punya potensi tsunami. " Memanglah Jepara itu kan dilalui jalur riskan gempa di Indonesia, ” ujarnya.
Berita terbaru lainnya :