Kabar Terbaru Zaenuri Ahmad Mahasiswa UIN yang Hilang di Gunung Sindoro

Zaenuri Ahmad Mahasiswa UIN yang Hilang
Zaenuri Ahmad Mahasiswa UIN yang Hilang
Kabar Terbaru Zaenuri Ahmad Mahasiswa UIN yang Hilang di Gunung Sindoro : Tim SAR paduan sampai hari ke empat ini masih tetap lakukan pencarian pada Zaenuri Ahmad (20) mahasiswa Kampus Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Sukai) Yogyakarta yang hilang di Gunung Sindoro, Kab. Rekanggung, Jateng.

Konsentrasi pencarian masih tetap di lokasi Watu Tatah atau lokasi vegetasi yang ada bunga Edelwis. Diluar itu Tim SAR juga lakukan penyisiran di lembah atau hulu sungai di lokasi itu.

Berdasar pada info di Pos Kledung, Zaenuri mendaki berbarengan enam rekannya dari jalur pendakian Kledung. Mereka mendaki berbarengan enam rekannya dari base camp Kledung, hari Kamis (2/4) dini hari jam 05. 30 WIB. Enam orang rekannya yaitu Ridlan Hidayah Prawiti, Agus M. Irsad, M. Sayfidin, Bekti Salahuddin, M. Adlansyah serta M. Naufa.

Mereka bertujuh waktu mendaki pernah beristirahat di seputar Watu Tatah pada pukul 12. 30 WIB. Dari base camp hingga tempat Watu Tatah seputar 2 jam perjalanan dari puncak Gunung Sindoro. Dari lokasi itu, lalu mereka terpecah. Dua orang rekanan Zaenuri mengambil keputusan beristirahat dilokasi itu. Zaenuri berbarengan empat rekannya melanjutkan perjalanan menuju puncak. Tetapi kelimanya juga terpisahkan jarak yang jauh pada pendaki satu dengan yang lain.

 " Belum ada hasil untuk pencarian hari ini atau di hari keempat, 'tutur Ketua Penggemar Alam Gunung Sindoro,Basori. dari Grasindo lewat pesan secara singkat, Senin (6/4/2015).

Disamping itu Eko Suprapto, Kepala Seksi Perlakuan Darurat serta Logistik, BPBD Rekanggung memberikan pencarian oleh tim SAR paduan selalu dikerjakan pada hari ini. Semua relawan baik dari  Jawa Tengah dan Yogyakarta telah menolong lakukan penyisiran di tempat atau tempat kontak paling akhir Zaenuri dengan rekan-temannya.

 " Masalahnya hanya cuaca yang cepat berubah di lokasi Sindoro, medan terjal serta rumput yang tinggi di lokasi vegetasi, " kata Eko.

Berita terbaru lainnya :