Video Foto dan Kronologi Kecelakaan Pesawat Aerobatik Jupiter Tabrakan di Langkawi Malaysia

Pesawat Aerobatik Jupiter TNI AU
Pesawat Aerobatik Jupiter TNI AU
Video Foto dan Kronologi Kecelakaan Pesawat Aerobatik Jupiter Tabrakan di Langkawi Malaysia : Langit biru tampak diatas Bandara Internasional Langkawi di Negara Sisi Kedah, Malaysia. Cuaca cerah waktu siang mendekati sore pada Minggu 15 Maret 2015 tersebut 6 pesawat Jupiter Aerobatic Team atau Tim Aerobatik Jupiter kebanggaan TNI Angkatan Udara membelah angkasa Negeri Jiran.

Beberapa pemirsa di areal bandara yang 2 hari mendatang akan di ramaikan dengan arena dirgantara Langkawi International Maritime & Aerospace Exhibition (LIMA) 2015 juga bersiap memberi aplaus.

Nama Tim Aerobatik Jupiter memanglah tersohor sampai mancanegara. Mulai sejak th. 2011, Tim Jupiter yang menggunakan pesawat type Wong Bee KT-01B buatan Korea sudah tunjukkan atraksi Udara mendebarkan di Tanah Air serta sebagian negara seperti Thailand, Thailand, Brunei Darussalam, serta Singapura.

Beberapa pemirsa yang melihat gladi bersih Tim Aerobatik Jupiter itu juga akan menunjukkan atraksi beresiko dari 6 pesawat berwarna merah putih itu. Sebut saja Jupiter Roll, Clover Leaf, Kite Barrel Roll, Arrow Head Loop-Break Off, Tanggo To Diamond Loop, Half Cuban-Jupiter Wheel, Leader Benefit, Mirror, Roll Slide, Screw Roll, Heart, serta Arrow Head Loop. Bermacam atraksi yang sering memetik decak kagum pemirsa.

Tetapi di Langkawi, Malaysia, beberapa pemirsa mesti menaruh decak kagumnya, seputar jam 14. 00 waktu setempat, 2 Dari 6 pesawat Tim Aerobatik Jupiter bertabrakan di udara waktu mengawali salah satu formasi mendebarkan. [Baca Juga : Pesawat Jet Airshow Indonesia Bertabrakan Jatuh di Langkawi, Malaysia]

 " Iya benar, ada kecelakaan, 'tutur Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya. Waktu itu Fuad menyebutkan, pihaknya belum bisa memberi penjelasan lebih jauh. Lantaran hal semacam ini masih tetap didalami oleh pihak TNI AU.

 " Kita Belum bisa kasih penjelasan ya. Kronologinya kapan. Saya belum dapat infokan, 'imbuh dia.

Semua Pilot Selamat 

Pilot Pesawat Tim Aerobatik Jupiter Selamat
Pilot Pesawat Tim Aerobatik Jupiter Selamat
Sesaat Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Pilot selamat karena sudah lakukan prosedur yang berlaku.

 " 4 Pilot selamat, dia lakukan prosedurnya yang berlaku. Eject (Menghimpit tombol pelontar) dengan baik. Dia lakukan pendaratan. 2 Pilot mendarat di terminal bandara, 1 pilot di Bandara Langkawi. Mereka dapat lakukan pendaratan yang prima, 'imbuh Hadi.

Diambil dari liputan6.com, Minggu 15 Maret 2015, juru bicara Departemen Kebakaran serta Penyelamatan Langkawi menyampaikan, kecelakaan itu berlangsung pada jam 14. 04 waktu setempat. Waktu itu 6 pesawat KT-1B melewati ruangan udara pameran. Tetapi 2 dari 6 pesawat itu tampak bersenggolan diluar ruang bandara. Sebentar kemudian, pesawat itu keluarkan api serta asap.

Seseorang saksi, Husin Ahmad (25) menyampaikan seseorang pilot sukses menyelamatkan diri dengan terlontar dari pesawat serta aktifkan parasut.

 'Saya tengah makan siang, dan mendadak lihat 2 pesawat bertabrakan di ujung ekor, pancarkan asap, saat sebelum mereka jatuh, 'imbuh dia.

Insiden pesawat Tim Aerobatik Jupiter itu nyatanya diabadikan seseorang videografer amatir yang lalu mengunggah ke website YouTube dengan akun JomTopi TV. Video ini dimuat di website jejaring sosial sharing video itu pada Minggu 15 Maret 2015. Sampai Senin awal hari 16 Maret 2015, video bertopik 'Pesawat Jupiter Indonesia Berlanggar di LIMA 2015' itu sudah ditonton 14. 954 pengunjung.

Dalam video berdurasi 1 menit 49 detik itu, manuver awal ke enam pesawat type KT-1B Woong Bee itu tidak memiliki masalah. Tim Jupiter bahkan juga pernah bikin formasi. Setelah itu, dua pesawat berbadan merah campur putih itu datang dari arah berlawanan.

Nah, waktu tersebut berlangsung tabrakan. 2 Pesawat lalu keluarkan kepulan asap hitam serta menukik ke ruang perkebunan di dekat Bandara Internasional Langkawi. Dalam video itu tampak, bola api yang jatuh dari hawa sesudah 2 pesawat sama-sama bersinggungan


Foto-foto tentang kecelakaan 2 pesawat Tim Jupiter juga banyak diupload di media sosial seperti Twitter, Facebook, serta Path, termasuk juga sebagian media Malaysia serta Singapura.

Laman New Straits Times, Minggu 15 Maret 2015 melaporkan, salah satu pesawat jatuh di dekat Bandara Internasional Langkawi. Sedang pesawat yang lain dijelaskan jatuh di desa, daerah pinggiran bandara. Beberapa pilot selamat. Mereka menyelamatkan diri dengan kursi pelontar waktu kecelakaan berlangsung.

Disamping itu grup angkatan udara Malaysia atau Kelab Penyokong Tentera Udara Diraja Malaysia dalam account Twitter-nya @myTUDM mengunggah beberapa photo pesawat tersebut dengan keadaan beberapa pilot yang sukses selamat.

Dalam foto terlihat petugas tengah repot memadamkan api yang melalap salah satu pesawat berwarna merah memakai busa.

Sesaat di photo lain terlihat 2 pria mengenakan seragam merah disangka pilot TNI AU. Keduanya tampak sehat. Walau satu diantaranya terlihat masih tetap shock. Dia tampak berjongkok di tanah sambil memegang kepalanya.

Pesawat Aerobatik Jupiter Jatuh di Pemukiman
Pesawat Aerobatik Jupiter Jatuh di Pemukiman
Laman Malaysian Digest melaporkan, tim SAR dari Angkatan Udara Malaysia di turunkan untuk mencari pilot. 4 Pilot yang ada dalam pesawat TNI AU selamat, tetapi menanggung derita cedera yang beragam. Mereka lalu dilarikan ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan.

1 Diantara 2 pesawat Jupiter itu jatuh di dekat Bandara Internasional Langkawi, Malaysia. Sedang pesawat yang lain diberitakan jatuh di dekat Kampung Gelam yang ada diluar bandara.

Mengakibatkan, 2 rumah di kampung itu dilaporkan terbakar terserang api dari pesawat yang jatuh diluar bandara. Untuk memadamkan si jago merah, pihak bandara kirim tim pemadam kebakaran ke tempat.

Serta tidak lama berselang, Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu serta Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein menjenguk 4 pilot serta kopilot pesawat Jupiter Tim Aerobatik TNI AU yang alami kecelakaan waktu berlatih mendekati Pameran Internasional Maritim serta Udara (LIMA 2015) di Pusat Pameran Antara negara Mahsuri, Langkawi, Malaysia.

 " Barusan meninggalkan rumah sakit dengan Pak Ryamizard. Bersukur bahwa empat pilot selamat, semangat mereka terus tinggi, " catat Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein dalam account Twitter @HishammuddinH2O, Ahad 15 Maret 2015.

Arena LIMA 2015 yaitu pameran dirgantara serta kelautan yang diadakan di Malaysia. Dalam event ini, beragam industri penerbangan serta kelautan unjuk gigi atas beberapa produk mereka.

Tetapi berkenaan insiden itu, Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto menyebutkan bakal mengevaluasi keikutsertaan dalam arena pameran dirgantara Internasional di Malaysia.

 'Tindakan TNI, kita infokan dahulu pembukaan acara di Langkawi Internasional dipending, " kata Hadi.

Sekarang ini, tambah Hadi Tjahjanto, TNI AU sudah kirim tim ke Malaysia untuk menyelidiki kecelakaan itu.

Ia juga membuka 4 pilot serta kopilot yang alami kecelakaan di udara. " Nama mereka Kapten Pilot Ramos, Kapten Pilot Yadi, Kapten Pilot Harjo, serta Kapten Pilot Arif. "

Menurutnya, seluruhnya kapten pilot yaitu beberapa orang dipilih dari Lanud Adisucipto, Yogyakarta. Mereka juga memiliki pengalaman dengan kegiatan-kegiatan yang beresiko termasuk juga menerbangkan pesawat latih serta pesawat tempur.

 'Jam terbang seluruh pilot juga cukup panjang, 'imbuh Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto.

Dari sejarahnya, seperti diambil dari tni-au. mil. id, Jupiter Aerobatic Team atau disingkat JAT dibuat berdasar pada gagasan dari beberapa instruktur penerbang di lingkungan Skuadron Pendidikan 103 yang mengawaki pesawat MK 53 HS Hawk untuk membuat satu tim aerobatik.

Tampak pertama kali pada HUT TNI pada 5 Oktober 1997 dengan memakai 4 pesawat MK 53 HS Hawk. Tetapi lantaran suatu hal serta lain perihal aktivitas itu dihentikan pada 2002.

Sesudah vakum sepanjang satu tahun lebih, awal 2008 TNI AU mulai meniti kembali tim aerobatiknya dengan memakai pesawat KT 1 Woong Bee buatan Korea yang menguatkan Skadik 102. Tampak pertama kali dengan 4 pesawat pada 4 Juli 2008 pada upacara wingday sekolah penerbang.

Penampilan baru yang lebih menawan dimulai pada awal 2011. Tim Aerobatik Jupiter memakai 6 pesawat yang sudah dicat merah putih dengan manuver yang lebih beragam. Seluruhnya penerbang yang tergabung dalam tim ini yaitu beberapa instruktur terbang TNI AU.

Ramai di Media Sosial 

Pesawat Aerobatik Jupiter Hancur Setelah Bertabrakan di Udara
Pesawat Aerobatik Jupiter Hancur Setelah Bertabrakan di Udara
Berdasar pada penelusuran di media sosial atau medos, Tim Aerobatik Jupiter TNI AU memiliki account di Facebook, Jupiter Aerobatic Team - Indonesia. Serta sebagian jam selesai insiden di Langkawi, Malaysia, account Jupiter Aerobatic Team - Indonesia meng-update status di laman Facebook.

 " Terima kasih atas seluruhnya support serta doa rekan2. Seluruhnya team saat ini sudah berkumpul dalam situasi selamat serta sehat. Sekali lagi terima kasih untuk support rekan-rekan seluruhnya, " sekian status laman Jupiter Aerobatic Team - Indonesia di Facebook.

Tim TNI ataupun otoritas Malaysia saat ini tengah mengusut insiden senggolan di udara yang melibatkan 2 dari 6 pesawat Tim Aerobatik Jupiter. Apakah sebatas nahas atau ada karena lain?

Berita terbaru lainnya :