Gede Artata Kemaluannya Tersambar Petir Ketika Kencing di Belatungan Pupuan Bali

Pria Asal Bali Kemaluannya Tersambar Petir
Ilustrasi Pria Asal Bali Kemaluannya Tersambar Petir
Gede Artata Kemaluannya Tersambar Petir Ketika Kencing di Belatungan Pupuan Bali : Gede Artata atau Tato (27), ambruk ketika kilatan petir menyambarnya. Waktu itu, warga asal Banjar Antap Gawang, Desa Belatungan, Pupuan, ini tengah buang air kecil di lokasi Pupuan. Mujur korban selamat, walau kemaluannya turut tersambar pada Sabtu (28/2/2015) malam.
Dari hasil medis, korban alami beberapa luka bakar pada bagian-bagian badannya. Luka itu seperti pada ruang kemaluan korban, dagu, kepala, punggung, dan kaki. Keseluruhan luka bakar di badannya hampir 8 %.

“Sekarang masih tetap menanti hasil kontrol jantung korban, gagasannya bakal melakukan rawat inap di ruangan bedah Bougenvile, ' menurut Humas RSUD Tabanan, Made Suarjaya, Minggu (1/3/2015).

Dari info yang dikumpulkan di Bali, peristiwa itu bermula dari korban yang tengah dalam perjalanan pulang ke Banjar Antap Gawang, Desa Belatungan. Waktu itu, korban barusan kirim janur ke lokasi Kerambitan, tepatnya di Desa Kesiut, Kec Kerambitan.

Waktu ditempat peristiwa, di Banjar Delod Ceking, Tato lalu memarkir sepeda motornya untuk beli beras di toko. Saat sebelum masuk ke toko, Tato lalu jalan ke arah barat toko dengan maksud mencari tempat untuk buang air kecil.

Mendadak saja, petir menyambar Tato. Korban turut tersambar petir karena yang tersambar pada awal mulanya yaitu pohon kelapa. Cuma saja waktu peristiwa, dia ada dibawah pohon kelapa itu.

Berita terbaru lainnya :