(kanan) Daniel Bahari [kompas] |
Daniel Bahari yang dilahirkan pada 23 Maret 1948 pernah melahirkan beberapa nama besar didunia tinju, seperti Francisco Lisboa, Alexander Wassa, ataupun putra-putranya, yakni Pino, Nemo, Champ, serta Daudy Bahari, memanglah telah lama menanggung derita sakit jantung. Lima th. lantas, ia pernah melakukan operasi bypass di Malaysia.
Daniel adalah seseorang yang mumpuni didunia tinju. yang melahirkan petinju, ia juga seseorang match maker, atau promotor tinju. Ia jadi promotor sebagian pertarungan Chris John, termasuk juga waktu hadapi petinju AS, Derrick Gainer, di Jakarta pada 2005.
Juga sebagai pelatih tinju, ia bahkan juga menyerahkan empat anak laki-lakinya juga sebagai petinju. Keluarga Bahari adalah beberapa nama yang menguasai dunia tinju pada 1990-an. Si sulung, Pino, mencapai medali emas Olimpiade Beijing 1990, Nemo pernah tampil di Olimpiade Atlanta 1996, serta Daudy adalah bekas juara PABA dengan rekor bertarung 44-4-1, 16 KO. Sesaat Champ, putranya yang lain, meninggal dunia waktu mengawali karir didunia tinju.
Menpora Imam Nahrawi menyebutkan wafatnya Daniel Bahari adalah kehilangan besar untuk dunia olahraga Indonesia. " Kontribusinya untuk perubahan serta perkembangan tinju nasional sangatlah besar, 'imbuh Menpora seperti diambil website Kemenpora.
" Pak Daniel serta keluarganya adalah teladan untuk pelatih serta beberapa petinju nasional serta yunior sekarang ini. Atlet-atlet muda mesti mempunyai motivasi besar yang sama untuk mencapai prestasi gemilang untuk mengharumkan nama bangsa seperti keluarga Bahari, 'tutur Nahrawi.
Berita terbaru lainnya :