Ilustrasi Mayat Bayi di Tong Sampah |
Dituturkan Rudi (51), bayi itu pertama kali diketemukan oleh istrinya, Eti Martini (50) selesai pulang dari pasar seputar jam 7. 10 WIB, Kamis (5/3/2015) pagi tadi.
" Istri saya berprasangka buruk lantaran lihat tong sampah dikerubungi lalat. Cocok dipandang, ada keresek yang telah terkoyak serta keluar tangan bayi. Awalannya disangka boneka, " tutur Rudi waktu didapati di tempat.
Ia segera keluar rumah waktu istrinya memangilnya. Rudi menyebutkan, keresek yang sudah sobek itu kemungkinan lantaran terserang pencongkel pemulung yang biasa mengecek tempat sampah.
" Kelihatannya pemulung pernah merobek, lantaran lihat tangan dia segera pergi, " tuturnya.
Rudi segera menghubungi petugas keamanan setempat dan melapor polisi. Seputar jam 7. 30 WIB polisi datang untuk buka bungkusan plastik itu.
" Cocok di buka, berisi bayi laki-laki, di mana ari-ari serta tali pusatnya masih tetap ada, 'tutur Rudi.
Bayi itu diikat kuat dalam plastik putih lantas dimasukkan kembali dalam plastik hitam. Rudi mengira bayi itu barusan dilahirkan serta segera dimasukkan ke keresek sampai kehabisan nafas.
Walau tempat tinggalnya adalah indekos spesial wanita, tetapi Rudi meyakinkan penghuni indekos tidaklah yang lakukan hal kejam seperti itu. " Ini kosan muslimah. Tidak dari sini. Mungkin orang luar yang berniat buang di tong sampah, lantaran posisinya yang di tepi jalan, " tuturnya.
perkiraan sementara pelaku buang bayi itu belum dapat di pastikan. Tetapi disangka bayi dibuang pagi hari, lantaran portal di Jalan Ciung ditutup jam 23. 00 WIB malam serta di buka pukul05. 00 WIB.
Berita terbaru lainnya :