Identitas Pelaku Begal Pondok Aren yang Dibakar Teridentifikasi

 Pelaku Begal Pondok Aren terungkap
 Pelaku Begal Pondok Aren Terungkap
Identitas Pelaku Begal Pondok Aren yang Dibakar Teridentifikasi : Pelaku begal motor yang dibakar hidup-hidup sekumpulan warga di Jalan Masjid Baitul Haqim RT 02/03 Kelurahan Pondok Jaya Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, tersingkap. Walau sebenarnya, polisi cuma temukan tato 3 huruf 'GBR' di jasad itu.

Seseorang wanita berbarengan keluarganya mendatangi kamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang pada hari ini, Kamis (26/2/2015) seputar jam 16. 00 WIB. Wanita itu mengakui juga sebagai keluarga dari begal yang tewas nahas pada Selasa 24 Februari sesudah tertangkap warga lantaran berupaya merampas sepeda motor.

Walau malas mengatakan nama, wanita itu mengakui ibu dari pelaku berinisial H (21) serta beralamat di Jalan Inpres 5 no 36 RT 04/06 Kelurahan Larangan Utara, Kec Larangan, Kota Tangerang.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Pondok Aren Komisaris Polisi Bachtiar Alfonso. " Ada seorang ibu yang mengakui keluarganya, meminta izin untuk membawa pulang jasad serta mengubur anaknya itu, " tutur dia.

Sesudah disuguhi info, jasad H juga segera dibawa keluarga untuk lalu dikebumikan. " Kita berikanlah izin, bagaimanapun juga mereka keluarganya, " kata Bachtiar. Dia meyakinkan, pelaku bukanlah warga Kota Tangerang Selatan.

Disamping itu beredar berita, pelaku adalah residifis kambuhan yang telah melakukan tindakan begal ini sekian kali. "Untuk itu kami masih tetap selidiki selanjutnya, karena beragam kemungkinan bisa terjadi, " imbuh dia.

Salah satu pelaku yang disangka begal motor dibakar hidup-hidup oleh warga sampai tewas di lokasi Jalan Masjid Baitul Rahim RT 02/03 Kelurahan Pondok Jaya, Pondok Aren Tangerang Selatan (Tangsel) Selasa 24 Februari 2015 jam 00. 15 WIB, karena tidak berhasil melarikan diri. [Baca : Tanpa Sensor Foto Video Begal Dibakar Pondok Aren, Tangerang Selatan]

Tindakan warga itu disesalkan, lantaran badan pelaku yang gosong menyusahkan polisi untuk identifikasi serta menguak komplotan begal motor Pondok Aren itu. Tak ada KTP atau kartu jati diri lain, telephone genggam, atau hal yang lain yang menempel di badan pelaku yang dapat jadi titik jelas untuk mengungkap komplotan begal itu.

Di badan jenazah cuma tampak ciri berbentuk tato yang penuhi semua badan. Tetapi, tato itu tampak memudar disebabkan luka lebam serta luka bakar. Satu tato yang masih tetap tampak yaitu simbol GBR di lengan samping kanan.

Berita terbaru terpopuler :