Banjir Bandang di Desa Segulung Dagangan Madiun 2 Orang Hilang

Desa Segulung Dagangan Madiun
Ilustrasi Desa Segulung Dagangan Madiun
Banjir Bandang di Desa Segulung Dagangan Madiun 2 Orang Hilang : Dua orang hilang serta suatu jembatan putus di Ds Segulung, Kec Dagangan, Kab Madiun, Jawa Timur, jam 17. 45 WIB, Kamis (19/2/2015) disebabkan diterjang banjir bandang. Dua orang yang hilang itu yaitu Dinem serta Dinah (ibu serta anak), warga desa setempat.

Tim SAR Paduan dari Polres Madiun, Kodim, serta BPBD Pemkab Madiun, mulai sejak sore tempo hari sampai pagi ini masih tetap lakukan pencarian ke-2 korban itu.

 " Sampai pagi ini ibu serta anak yang tenggelam itu masih tetap belum diketemukan. Tim SAR Paduan yang terdiri anggota Polres, Kodim, serta BPBD Pemkab Madiun mulai sejak tempo hari sore sampai larut malam sudah lakukan pencarian pada ke-2 warga yang tenggelam itu, tetapi belum temukan. Mungkin saja siang ini dua warga yang tenggelam itu dapat diketemukan, " ingin Kepala BPBD Kabupaten Madiun, Edy Harianto, Jumat (20/2/2015).

Menurutnya, bencana banjir bandang itu dikarenakan oleh sungai di desa itu tidak dapat menyimpan curah hujan yang deras. Hari itu yang bertepatan Imlek, di seputar Desa Segulung berlangsung hujan lebat serta berjalan nyaris sepanjang hari mulai sejak pagi.

Sesaat sore mendekati petang, ada beberapa warga Desa Segulung akan mengandangkan ternak kambing ke tempat tinggalnya semasing dengan melewati jembatan antar-desa. Ketika melewati itu jembatan mendadak jembatan ambrol diterjang luapan air yang besar serta membawa material lumpur bercampur pasir serta batang kayu.

Saat jembatan ambrol tersebut warga yang melintas di atasnya turut terjatuh ke basic sungai serta terbawa tenggelam luapan air bah.

 " Tuturnya ada lima warga yang tenggelam, namun berdasar pada laporan hanya dua orang yakni Dinem serta Dinah. Terkecuali dua orang ini, juga ada ternak kambingnya yang terbawa tenggelam, " ungkap Edy, seraya mengharapkan agar ke-2 warga yang tenggelam itu masih tetap dapat selamat atau tak wafat.

Terkecuali berlangsung jembatan putus serta dua orang hilang, sambung Edy, di seputar lokasi tempat peristiwa ada 10 titik riskan longsor. Desa Segulung yang tempatnya ada di perbukitan ini bila berlangsung hujan deras sering dirundung bencana longsor. Oleh karenanya, pihaknya mengimbau pada warga setempat untuk siaga bila berlangsung hujan deras lagi kurun waktu lama.

 " Bila ada sinyal tanda bakal ada longsor, sebaiknya warga meninggalkan tempat tinggalnya atau mencari tempat yang aman, " kata Edy.

Berita Lainnya : Warga Desa Hila dan Dusun Waitomu Ambon Bentrok